Bagaimana Cara Menghindari Likuidasi Dengan Alat Dan Fitur Trading?

Dipublikasikan Pada 2 Agu 2024Diperbarui Pada 9 Okt 2024Baca 2 mnt7

Apa Itu Likuidasi?

Likuidasi terjadi ketika nilai aset Anda turun di bawah persyaratan margin pemeliharaan. Akibatnya, posisi Anda ditutup secara paksa untuk menutup kerugian. Di platform kami, hal ini membantu mencegah trader memiliki utang yang lebih besar dari investasi awal mereka.

Apa Saja Alat Dan Fitur Yang Dapat Membantu Anda?

  • Pertahankan level margin yang sehat: metrik risiko yang penting dalam melacak ukuran yang sehat. Anda dapat menemukan level margin seperti pada gambar di bawah ini. Likuidasi terjadi ketika level mencapai 100% dan peringatan margin call berada di 300% (TBA).

  • Gunakan order SL: order SL otomatis menutup posisi Anda saat harga pasar mencapai level yang telah ditentukan untuk membatasi potensi kerugian.

  • Sesuaikan level leverage: ubah leverage sesuai keinginan Anda. Karena penggunaan leverage yang tinggi meningkatkan risiko likuidasi, pertimbangkan untuk menggunakan leverage yang lebih rendah guna mengurangi potensi kerugian.

  • Atur peringatan likuidasi: atur peringatan likuidasi untuk memberi tahu Anda saat rasio margin Anda mendekati level pemeliharaan.

  • Manfaatkan auto-deleveraging (ADL): sistem ADL kami otomatis mengurangi leverage Anda untuk membantu mencegah likuidasi.

  • Alat manajemen risiko: gunakan alat manajemen risiko internal kami, seperti margin portofolio dan pembangun posisi, untuk mengelola posisi Anda dengan lebih baik.

Apa Yang Terjadi Jika Anda Dilikuidasi?

Jika terjadi likuidasi, kami akan menutup posisi Anda pada harga pasar saat ini untuk menutup kerugian Anda. Dana yang tersisa setelah menutup kerugian akan dikembalikan ke akun Anda. Penting untuk memahami syarat dan ketentuan proses likuidasi kami agar Anda siap sepenuhnya.

Kunjungi di sini untuk mempelajari selengkapnya tentang trading dan manajemen risiko.